Jakarta, CNN Indonesia —
Pemberian tanda kehormatan oleh Presiden Jokowi kepada anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, menyita perhatian publik.
Bila dirunut ke sejarah Indonesia, bukan hanya Jokowi yang memberi tanda kehormatan ke anggota keluarga sendiri. Setidaknya ada dua presiden lain yang melakukan hal serupa.
Sosok yang pertama adalah Presiden RI ke-2 Soeharto. Dia pernah memberikan tanda kehormatan ke istrinya, Siti Hartinah Soeharto alias Ibu Tien. Penyematan tanda kehormatan dilakukan Soeharto di Pendopo Agung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, 1992.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Siti Hartinah Soeharto, Ahad lalu, menerima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Pemerintah RI, yang disematkan oleh Presiden Soeharto,” dikutip dari arsip Majalah Tempo 27 Juni 1992.
Soeharto juga pernah menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada istrinya pada 10 Maret 1973.
Presiden lainnya yang memberi tanda kehormatan untuk keluarga sendiri adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden RI ke-6 itu memberikan tanda kehormatan kepada Ani Yudhoyono, istrinya.
Ani menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana pada tahun 2011. SBY menyerahkan sendiri penghargaan itu. Ani dinilai berjasa karena program mobil pintar, rumah pintar, Indonesia Peduli, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, hingga Indonesia Kreatif.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Ani mendapatkan tanda kehormatan karena jasanya mendampingi SBY selama menjadi presiden.
“Para pendamping (istri/suami) kepala negara mendapatkan tanda jasa. Ibu Ani dinilai berjasa dalam mendampingi Presiden SBY selama 7 tahun,” kata Julian dilansir detik, 12 Agustus 2011.
Dalam kesempatan itu, SBY juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana untuk Taufiq Kiemas dan Sinta Abdurrahman Wahid.
Taufiq adalah suami Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Adapun Sinta adalah istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Di akhir masa jabatan, tepatnya 13 Agustus 2014, SBY juga memberikan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Herawati Boediono. Herawati adalah istri dari wakil presiden saat itu Boediono.
(dhf/DAL)